Mobil Matic Anda Mogok Di Jalan? Lakukan Ini, Semu...
Cara pakai Kartu Badung Sehat (KBS) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) saat berobat ke Rumah Sakit
Ditulis oleh : Putu Adi, 16 Agustus 2022
Kamu domisili di Kab. Badung Bali? dan belum pernah sama sekali pakai Kartu Badung Sehat (KBS) untuk berobat? Nah, silahkan simak artikel ini sampai selesai, karena saya akan menjelaskan apa itu KBS ataupun KIS, apa manfaatnya dan bagaimana cara pakainya. Berdasarkan pengalaman pribadi, baru baru ini.
Artikel ini dikhususkan untuk warga Badung Bali saja ya, karena spesifik membahas tentang Kartu Badung Sehat (KBS).
Untuk sekedar informasi, sayapun sejak pertama kali punya kartu KBS dan KIS, sekitar 4 Tahun yang lalu. Baru beberapa hari lalu pakai untuk pertama kalinya.
Kenapa? karena saya dan keluarga, selama ini belum pernah sakit yang harus dibawa ke Rumah Sakit. Dari dulu cuman sakit – sakit ringan aja, seperti deman, flu dan batuk. Jadi bisa sembuh cukup dengan obat-obatan generik di apotek.
Tapi kemarin, Ayah saya jatuh sakit. Dan ini pertama kalinya, Ayah saya sakit keras, dan harus segera dilarikan ke IGD.
Biar ada bayangan, Ayah saya umurnya 65 Tahun, tapi saya tidak bisa jelaskan dengan detail, beliau sakit apa. Intinya ada komplikasi, muncul beberapa gejala penyakit sekaligus, yang awalnya dipicu oleh demam tinggi.
Cerita selengkapnya bisa dibaca di sini : Pengalaman menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali.
Daftar isi
Kartu Badung Sehat (KBS) VS Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Kartu Badung Sehat (KBS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), merupakan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Badung Bali, untuk seluruh warganya.
Dengan kata lain, semua warga yang ber-KTP Badung Bali, pasti punya 2 kartu ini. Kartu Badung Sehat (KBS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kedua kartu ini fungsinya sama aja, yaitu untuk berobat gratis ke rumah sakit.
Cuman kalau di lihat dari judul, Kartu Badung Sehat (KBS) bisa kamu pakai, jika rumah sakit yang kamu datangi, berlokasi di Badung Bali.
Sedangkan kalau kamu sakit, pas lagi diluar Kota (di luar Badung), selama masih di Indonesia, kamu bisa pakai Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat gratis.
Gimana gampang kan ngebedainnya?
Lalu bedanya dengan BPJS apa?
KBS, KIS dan BPJS, secara fungsi semua kartu ini sama aja, yaitu untuk berobat “gratis” dirumah sakit. Bedanya cuman di nama, fasilitas, cakupan wilayah, target peserta dan prosedur iuran.
Nggak perlu dipusingin, karena kita sebagai pemegang kartu, rasanya tidak perlu tau detil seluk beluknya, karena semua prosedurnya sama aja. Perbedaan paling mencoloknya ada di prosedur iurannya saja.
Kartu Badung Sehat (KBS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), iuran perbulannya dibayarin oleh pemerintah. Jadi kita sebagai warga Badung yang memegang kartu KBS dan KIS, nggak perlu bayar apa apa tiap bulannya. Begitu sakit, dan perlu ke dokter atau rumah sakit, pakai salah satu kartu ini, semua biaya pengobatan gratis.
Sedangkan warga diluar Badung Bali, yang punya kartu BPJS, untuk pembayaran iurannya dilakukan sendiri-sendiri tiap bulannya. Alias biaya iurannya tidak ditanggung oleh pemerintah. Jumlah bayarnya berapa? tergantung kelasnya, ada kelas 1, 2 dan 3.
Antara KBS – KIS dan BPJS, fasilitas dokter dan pengobatan, semuanya sama. Bedanya hanya di fasilitas ruang kelas rawat inapnya aja.
Gimana cara pakai kartu KBS, KIS ataupun BPJS?
Untuk berobat ke rumah sakit menggunakan kartu ini, berikut adalah step by stepnya :
Skenario #1 : Jika kondisi pasien darurat
Langsung datangi IGD terdekat, dimanapun, kapanpun, jam berapapun. karena IGD disemua rumah sakit, wajib menerima pasien yang butuh penanganan darurat. Tak peduli kartu sehat yang kamu punya apa.
- Sebelum berangkat ke IGD, jangan lupa bawa kartu jaminan kesehatan kamu, (KBS, KIS ataupun BPJS) dan KTP pasien.
- Setelah tiba di IGD, lapor ke petugas, nanti pasien akan langsung ditangani oleh petugas kesehatan.
- Diwaktu yang bersamaan, salah satu anggota keluarga akan diminta ke bagian pendaftaran, untuk mendaftarkan data identitas pasien. Dan nanti akan ditanyakan juga, apakah pasien menggunakan asuransi, atau kartu jaminan kesehatan seperti KBS, KIS atau BPJS. Nanti serahkan kartunya ke petugas pendaftaran, karena akan di scan barcodenya, dan tunggu sampai petugas selesai menginput data.
- Setelah pendaftaran selesai, nanti kita akan dikasih satu lembar kertas sebagai bukti pendaftaran, biasanya kita diminta untuk tanda tangan juga disana. Selama masih dirumah sakit, kertas ini jangan sampai hilang.
- Setelah itu, kita tinggal nunggu penanganan dokter terhadap pasien.
- Setelah pasien selesai ditangani, dan dinyatakan bisa pulang, nanti kita diminta ke bagian farmasi (apoteknya rumah sakit) untuk mengambil obat.
- Di loket farmasi tinggal bilang aja “Mau ambil obat” sambil menyerahkan kertas yang kita dapatkan di pendaftaran tadi. Ambil obatnya, petugas udah tau kalau itu tidak perlu bayar. Jadi langsung aja ucapin terima kasih ke petugasnya dan pulang.
Skenario #2 : Jika kondisi pasien tidak darurat
Kalau pasien yang sedang ingin berobat, dengan kondisi yang tidak darurat, kamu harus mengikuti prosedur ini. Ternyata setelah dijalani, prosesnya itu simpel banget kok, nggak seribet yang saya pikir. Nah berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan.
- Proses di Puskesmas
- Siapkan kartu sehat kamu (KBS, KIS ataupun BPJS) dan KTP pasien.
- Lihat info lokasi faskes pada kartu, di paling bawah disana ada tulisan “Faskes Tingkat I”, Kebetulan di kartu saya isinya “Mengwi III”. Itu artinya puskesmas/rumah sakit yang harus saya datangi untuk berobat adalah Puskesmas Mengwi III, yang alamatnya di Jl. Sempidi No. 1 (deket kantor puspem badung, tepatnya di dekat patung hanoman). Silahkan cek Faskes 1 kamu disini. Lihat disini
Apapun keluhan penyakit kamu, selama tidak darurat, datanglah ke Faskes tersebut terlebih dulu. Karena dari sana, kamu akan diperiksa oleh dokter umum. Jika memang bisa ditangani disana, kamu akan dikasih pengobatan langsung di puskesmas tersebut.
Atau jika memang butuh penanganan khusus, kamu akan mendapatkan surat rujukan untuk berobat ke dokter spesialis.
Untuk di Kab, Badung, rumah sakit rujukannya ada dua. Rumah Sakit Mangusada Badung (Rs. Kapal). dan Rumah Sakit Siloam Denpasar. Kamu bisa bebas menentukan sendiri, maunya dirujuk ke rumah sakit mana. (per tanggal 16 Agustus 2022).
Kebetulan kemarin saya dan keluarga memilih untuk dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Denpasar aja. Cerita selengkapnya ada disini : Pengalaman menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali.
- Datanglah sepagi mungkin ke Faskes. Kalau pengen urusan kamu selesai dalam waktu 1 hari, datanglah sepagi mungkin ya, jangan datang diatas jam 12 siang. Karena selain antri panjang, untuk menerbitkan surat rujukan biasanya buka hanya sampai setengah hari saja.
- Sampai di Faskes, ambil nomor antrian, lalu duduklah di ruang tunggu, sampai nomor antrian kamu dipanggil. Kalau bingung, tanyalah petugas, nanti mereka akan menjelaskan bagaimana prosedurnya. Di Faskes Mengwi III ini, semua petugasnya ramah-ramah banget. Jadi, mintalah bantuan ke petugas, mereka dengan senang hati memandu kamu, sampai urusan kamu selesai disana.
- Begitu nomor antrian kamu dipanggil, datanglah ke petugas loket, serahkan kartu sehat kamu (KBS / KIS), dan jelaskan maksud dan tujuan kamu apa. Setelah data kamu di input, kamu akan disuruh kembali ke tempat duduk ruang tunggu.
- Tinggal tunggu aja, nanti nama kamu dipanggil, untuk masuk ke ruangan dokter. Di Ruang dokter, nanti kamu akan diperiksa sesuai keluhan.
Kalau memang menurut dokter keluhan kamu cukup dengan pengobatan disana, nanti kamu bisa disuntik atau cukup dikasih obat untuk dibawa pulang oleh dokternya. Selesai.
Atau kalau memang menurut dokter, kamu butuh rujukan ke dokter spesialis, maka kamu akan dibuatkan surat rujukan.
Rujukan artinya, kamu dikirim ke dokter spesialis di rumah sakit tertentu, atas rekomendasi dari dokter umum yang memeriksa kamu di faskes. Dengan membawa surat rujukan inilah, kamu diterima oleh rumah sakit dan dokter spesialis di rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Badung Bali.
Sekali lagi, untuk di Kab, Badung, rumah sakit rujukannya cuman ada dua. Rumah Sakit Mangusada Badung (Rs. Kapal). dan Rumah Sakit Siloam Denpasar. Kamu bisa bebas menentukan sendiri, maunya dirujuk ke rumah sakit mana. (per tanggal 16 Agustus 2022).
Baca juga : Pengalaman menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali.
- Proses di Rumah Sakit rujukan
Setelah menentukan pasien akan dirujuk ke rumah sakit mana, kamu akan langsung dibuatkan surat Rujukan oleh Dokter umum di faskes. Nanti kamu akan diminta tanda tangan, prosesnya cepet banget kok. Anti ribet.
Setelah kamu pegang surat rujukan tersebut, sejak hari itupun kamu sudah bisa pergi ke rumah sakit terkait.
Untuk sekedar informasi, surat rujukan itu masa berlakunya hanya sampai 3 Bulan, sejak tanggal surat itu dibuat.
Lalu bagaimana step by step di rumah sakit rujukan? sampai akhirnya ketemu dan mendapatkan treatment/penanganan dari dokter spesialis?
Silahkan simak disini. Pengalaman menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali.
Disana saya ceritakan dengan lengkap, bagaimana step by stepnya, begitu juga seperti apa kesan yang saya rasakan selama menjalani pengobatan disana.
FAQ (frequently asked questions)
Pertanyaan – pertanyaan umum seputar Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Badung Sehat (KBS).
Apa itu KBS Badung?
KBS singkatan dari Kartu Badung Sehat. merupakan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah kab. Badung Bali untuk seluruh warganya, agar bisa berobat gratis di rumah sakit. Fungsinya sama dengan BPJS, bedanya KBS iuran per bulannya di bayarkan oleh pemerintah. Sehingga warga yang menerima Kartu Badung Sehat (KBS), tidak perlu membayar apa apa lagi.
Apa itu jamkesda 2022?
JamKesDa adalah kepanjangan dari Jaminan Kesehatan Daerah.
Apa saja tanggungan Kartu Badung Sehat?
Tidak jauh berbeda dengan PBJS, tanggungan kartu badung sehat mencakup pengobatan rawat jalan hingga pengobatan rawat inap. Untuk pengguna kartu Badung Sehat (KBS) mendapatkan fasilitas kelas 3.
Apa itu KIS Jamkesda?
KIS adalah kepanjangan dari Kartu Indonesia Sehat, yang merupakan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Kartu ini diperuntukan oleh pemerintah untuk warga yang kurang mampu, tapi kalau di Badung Bali, semua warga mendapatkan kartu ini tidak peduli orang miskin ataupun orang menengah dan hingga orang kaya.
Secara fungsi, KIS mirip seperti kartu PBJS, dimana kartu yang dibawa untuk berobat ke rumah sakit secara gratis.
Bedanya BPJS ada iuran tiap bulannya, yang wajib dibayarkan oleh pemegang kartu. Besarannya berapa tergantung kelas yang dipilih, ada kelas 1, 2 dan 3.
Sedangkan KIS Jamkesda ini adalah Kartu mirip BPJS tapi iuran bulanannya dibayarin pemerintah. Namun cuman dapat fasilitas kelas 3.
Jamkesda apakah gratis?
Ia Gratis!, Jamkesda atau jaminan kesehatan daerah adalah program dari pemerintah agar warganya mendapatkan pengobatan rawat jalan maupun rawat inap secara gratis. Karena iuran tiap bulannya sudah dibayarin oleh pemerintah.
Jamkesda apakah masih berlaku 2022? Apakah kartu Badung sehat masih berlaku? Apakah Jamkesda masih berlaku 2022?
Jamkesda atau jaminan kesehatan daerah kabupaten Badung Bali, baik itu Kartu Indonesia Sehat (KIS) ataupun Kartu Badung Sehat (KBS), masih berlaku hingga hari ini (16 Agustus 2022).
Berapa lama masa berlaku Jamkesda?
Di kartu JamKesda tidak ada masa berlaku kartu, semua tergantung dari kebijakan pemerintah yang sedang memimpin.
Jamkesmas apakah sama dengan BPJS?
Secara sederhana, sama. Jaminan kesehatan masyarakat (JamKesMas) adalah program dari pemerintah, agar warga yang memegang kartu jamkesmas mendapatkan pengobatan gratis. Perbedaan yang paling mencolok antara Jamkesmas dan BPJS adalah fasilitas dan iuran bulanannya.
JamKesmas iuran per bulannya dibayarin pemerintah sehingga warga pengguna kartu JamKesMas tidak keluar biaya apa apa.
Sedangkan warga yang menggunakan kartu BPJS, iurannya bayar sendiri – sendiri. besarannya tergantung kelas mana yang ia pilih. kelas 1, 2 atau 3.
Karena Jamkesmas gratis, fasilitasnya juga cuman dapat yang kelas 3.
Tapi fungsi dari Jamkesmas dan BPJS sama sama kartu untuk berobat gratis di rumah sakit.
Cara mengaktifkan kartu badung sehat
Kartu Badung Sehat (KBS) tidak perlu di aktifkan, selama kamu pegang kartunya, tinggal kamu gunakan berobat. Namun harus tetap ikuti prosedurnya. Silahkan baca selangkapnya pada artikel diatas. Namun jika kartu kamu hilang, kamu bisa lapor ke kelapa lingkungan. atau kalau di Bali, bisa lapor ke Pak Kelian Dinas.
Kartu Badung Sehat berlaku di rumah sakit mana saja?
Warga Badung yang menerima kartu badung sehat (KBS) dan kartu indonesia sehat (KIS), jika kondisi darurat yang butuh penanganan segera, akan diterima disemua IGD rumah sakit. dimanapun dan kapanpun. Selama masih di Indonesia. Cukup selalu ingat, bawalah ke dua kartu tersebut kemana mana.
Namun jika kondisi tidak darurat, datanglah terlebih dahulu ke faskes/puskesmas yang keterangannya ada di kartu KBS anda. Jika diperlukan, nanti dari faskes akan dirujuk ke rumah sakit ataupun dokter spesialis.
Untuk Kabupaten Badung, saat ini Rumah Sakit rujukannya hanya ada dua :
1. Rumah Sakit Mangusada Badung (RS. Kapal) Jl. Raya Kapal. 1. Rumah Sakit Mangusada Badung (RS. Kapal) Jl. Raya Kapal. (Klik Google Maps)
2. Rumah Sakit Siloam, Jl. Sunset Road. (Klik Google Maps)
*Update tanggal 16 Agustus 2022.
Baca juga : Pengalaman menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Siloam Denpasar Bali.
Fasilitas Kartu Badung Sehat
Kartu Badung Sehat adalah fasilitas kesehatan yang diberikan gratis oleh pemerintah Kab. Badung Bali untuk seluruh warganya. Mendapatkan fasilitas gratis berobat rawat jalan hingga rawat inap. Kelas 3.
Cari pembahasan apa?