Penyebab Traffic Website Menurun Drastis (Kasus Nyata) Dan Solusinya

Kronologi

Beberapa minggu lalu, saya melakukan perubahan besar di salah satu website saya. Bahkan boleh dibilang cuman sekedar perubahan, tapi membangunnya kembali dari 0. Kecuali konten artikel, sebagian masih menggunakan yang lama. Sebagiannya lagi dihapus karena sudah tidak relevan.

Nah perubahan besar ini, selain mengubah tampilan antar muka secara total, juga mengubah struktur permalink (URL). Contoh :

Dulunya tiap konten, strukturnya begini : www.nama-website.com/blog/judul-konten

Sekarang, tiap konten, strukturnya begini : www.nama-website.com/nama-kategori/nama-sub-kategori/judul-konten

Selain tema dan permalink, masih banyak lagi hal yang berubah di website ini. Intinya, ini website di bangun ulang dari 0. Yang lama, sebagian besar dibuang.

Nah, singkat cerita, setelah hampir 3 bulan, akhirnya proses pengerjaannya selesai. Semua files website sudah terupload ke server, sudah dilakukan perbaikan error sana-sini, sudah dilakukan optimasi sana-sini, dan website sudah online.

Tapi setelah beberapa hari running dengan tampilan baru, saya perhatikan, kok traffik website ini menurun drastis?

Penyebab

Karena traffik sangat berkaitan dengan konten artikel, saya iseng cari beberapa kata kunci yang dulunya, kalau saya ketik di google beberapa kata kunci ini, pasti website ini tampil di urutan pertama. Dan saya kaget ternyata kali ini, sama sekali tidak muncul di halaman satu google.

Dan saya baru ingat, kalau ada perubahan struktur permalink. Sehingga yang terjadi selama ini, saat muncul di hasil pencarian google, begitu di klik, kontennya tidak tersedia, atau biasanya dengan konfirmasi “Halaman tidak ditemukan”.

Kenapa konfirmasi ini muncul? karena linknya sudah mati. atau struktur permalink/URLnya sudah berubah. Sehingga makin banyak pengunjung yang mengalami ini, maka google akan menandai halaman-halaman tersebut dengan nilai SEO yang buruk, sehingga saat orang mencari dengan kata kunci itu lagi, halaman ini sudah tidak direkomendasikan lagi oleh google, alias tidak muncul lagi di halaman satu google.

Nah inilah yang terjadi kemarin, kenapa traffiknya menurun drastis. Karena google tidak merekomendasikan lagi website ini. Dengan alasan, banyak halaman yang tidak ditemukan saat di klik. Penyebabnya? link atau url nya sudah mati, atau lebih tepatnya sudah berubah.

Solusi

Untuk mengembalikan situasi ini ke semula, sebetulnya ada dua teknik. Yang pertama ngasih tau ke google, bahwa ada pengalihan url lama ke url baru, atau opsi yang kedua, yaaaaa tinggal di re-index ulang halaman yang berubah stuktur urlnya tadi.

Nah saya lebih memilih menerapkan opsi ke dua, yaitu me-reindex halaman. Kenapa? karena opsi pertama, prosesnya sangat rumit, kita harus tau url lamanya apa, lalu url yang baru apa. Disamping itu, nilai SEO tiap halaman tersebut sudah terlanjur mendapatkan nilai buruk dari google. Sehingga mubazir aja kalau itu dilakukan sekarang. Kecuali, saat perubahan, langsung segera di eksekusi, nah itu jadi masuk akal.

Karena sekarang situasinya, sudah terlanjur turun ranking SEOnya. Maka yang paling efektif yang bisa kita lakukan adalah, me-reindex halaman-halaman yang berubah struktur urlnya tadi.

Caranya gimana?

Ya, tinggal re-index semuaaaaa artikel/halaman yang ada di website ini di Google Search Console.

1. Buka Google Search Console kamu

2. Copy satu satu, url yang akan kamu re-index ke google

3. Pada dashboard Google Search Console, klik di bagian Inspeksi URL.

4. Paste di Google Search Console, di bagian Inspeksi URL.

5. Enter, lalu nanti akan ada proses seperti gambar dibawh.

5. Tunggu sekitar beberapa detik, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

CATATAN PENTING : Dari sini kita sudah bisa buktikan bahwa url yang saya paste tadi, ternyata tidak ter-index di google. PADAHAL, artikel tersebut sebetulnya sudah ter-index dari dulu di google, bahkan selalu muncul di halaman satu hasil pencarian google.

Tapi begitu struktur url / permalink nya saya ubah, google jadi tidak mengenali halaman tersebut. Dan ini fatal banget…! Itu kenapa, semenjak website ini di upgrade, traffic nya turun drastis.

Nah saya kasih contoh juga, bagaimana tampilan untuk halaman yang sudah terindex di google, saat urlnya di submit, konfirmasinya akan seperti dibawah ini.

Contoh url yang sudah ter-index di google.

Oke, lanjut. Kalau muncul dialog “URL tidak ada di Google”, silahkan klik “MINTA PENGINDEKSAN”.

Maka nanti muncul proses seperti gambar dibawah ini, silahkan tunggu beberapa menit.

Saat proses selesai, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Klik OK. maka ini adalah tanda kalau halaman yang kamu inputkan tadi sudah masuk dalam pengindeksan oleh google. Biasanya sekitar beberapa jam sudah langsung terindex di google.

Nah lakukan proses ini untuk semua halaman yang mengalami perubahan struktur URL.

Nah secara teori, jika kita lakukan proses ini ke semua halaman yang mengalami perubahan struktur URL. maka, halaman dengan url yang baru tersebut akan kembali terindex di halaman pencarian google, begitu di klik oleh user, halaman akan tampil normal seperti biasa, sehingga google akan menilai kembali website kita, dengan begitu nilai SEOnya akan kembali ke semula.

Tapi ini baru teori, hasilnya seperti apa? akan saya update sekitar 3 bulan lagi ya.

Update Bulan #1 : Sudah terlihat traffic mulai naik.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Putu Adi.


belajar kombucha

Follow saya di sosial media

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments