Mobil Matic Anda Mogok Di Jalan? Lakukan Ini, Semu...
Beli Followers #2 – Apa itu beli followers? proses belinya, bedanya apa dengan followers organik?
Ditulis oleh : Putu Adi, 25 April 2023
Daftar isi
Disclaimer
Dari pandangan umum, beli followers adalah cara yang salah.
Dapetin followers secara organik, adalah cara yang bener.
Tapi disini, tugas saya ngasih edukasi.
Jadi, saya tidak pro dan kontra, dengan dua pilihan ini.
Tanpa ada artikel inipun, praktek beli followers, sudah lumrah dilakukan, oleh masyarakat umum. dari dulu, hingga hari ini.
Artikel ini bertujuan untuk ngasih wawasan, beli followers itu seperti apa sih?, plus minusnya apa aja, keuntungan dan kerugiannya, latar belakang, sampai konsep cara kerjanya.
Kalau kamu butuh wawasan ini, silahkan ditonton.
Tapi kalau tidak, silahkan stop dan skip artikel ini.
Bagi kamu, pemilik bisnis, yang lagi kesulitan, naikin jumlah followers. Dan memilih untuk pakai jasa beli followers? simak artikel ini baik baik.
Bagi kamu yang belum menyimak part 1, please simak dulu part 1. Karena disana dijelasin, hal paling dasar, yang kamu harus tau, sebelum nyimak seluruh part series.
Simak Part 1 : Mau beli followers? mulai dari sini, mindset dan fakta dilapangan.
Tapi kalau kamu sudah nyimak dari part 1. yuk kita lanjut.
Apa itu beli followers?
Oke saya akan mulai jelaskan, dari hal paling dasar dulu.
Beli followers itu apa?
Karena kenyataannya, banyak yang belum tau, kalau followers itu bisa dibeli.
Pertama saya jelasin, proses dapetin followers secara organik, baru setelah itu saya jelasin proses beli followers.
a. Cara Organik
Jadi gini, kan biasanya, setelah bikin akun, karena akunnya baru, followersnya masih sedikit, anggap aja misalnya yang follow baru 1. Yang ngefollow baru cuman kamu.
Proses berikutnya biasanya, kamu share ke temen-temen dan saudara-saudara kamu, minta tolong, agar akun ini di follow.
Udah ngemis-ngemis minta di follow, ehhh mentok-mentok dari sana cuman dapet 100 followers.
Sebagai mbak mbak dan mas mas biasa seperti saya. Perjuangan untuk dapat 100 – 300 followers itu, susah banget. Apalagi ini akun untuk jualan.
Kalau akun pribadi sih, cenderung lebih gampang. Karena orang, justru minta biasanya. Tapi dalam kasus ini kan, kita bahas akun untuk dagang.
Kalau produk, atau jasa yang kamu jual, unik banget, bagus banget, keren banget, dan berkarakter. Mungkin banyak orang yang follow.
Tapi kenyataannya di lapangan, kan tidak semua pelaku usaha, punya produk, layanan, atau kapasitas yang luar biasa, sama tingginya.
Karena yang menentukan bukan hanya hardskill dan softskill disini, tapi ada faktor lain, seperti budget, privilege, lingkungan, dll.
Gimana dengan sales asuransi, sales mobil, sales property, (ini bukan ngomongin omzet ya, tapi followers) Rasanya nggak banyak deh, orang dengan sengaja memfollow akun bisnis seperti ini. Kecuali emang disuruh mem-follow. Kenapa saya tau? karena beberapa client, yang bikin web di saya, ada di industri itu.
Mereka susah banget dapet followers organik.
Kenapa jumlah followers penting untuk mereka? karena saat ini, mereka dituntut pemasarannya lewat digital marketing. Pakai fb ads, google ads, tapi pas calon customer ngeklik akunnya, followersnya cuman 100 – 200, kan jadi ada rasa keraguan gitu dari calon customer mereka. Mereka sebagai pemilik akun juga ngerasa rada rada kurang PD.
Bahkan banyak loh, perusahaan Social Media Agency, yang seharusnya dia membantu menaikkan engagement sosmed clientnya, tapi akun mereka sendiri, followersnya cuman 100 – 300. Itu kenapa, jasa Social Media Agency, juga terpaksa harus beli followers. Kalau mengandalkan followers organik, siapa yang memfollow akun seperti ini?
Yang berusaha mau saya sampaikan adalah, ada memang kategori akun sosmed tertentu, yang niche nya, sangat spesifik. Sehingga sulit mendapatkan followers.
Udah ngemis-ngemis minta di follow ke orang terdekat, itu pun setelah di follow, di silent, Udah coba bikin konten yang proper, ehhh yang nonton nggak seberapa, nggak ngasilin followers baru juga. Udah coba ngiklan berbayar, yang liat sih banyak, tapi yang memfollow cuman satu dua orang. Karena prinsipnya, orang ke sosmed untuk bersenang-senang, nggak suka dijualin.
Jadi untuk kategori bisnis tertentu, untuk dapetin 100 – 300 followers itu susah banget, kapan nyampek ke 3.000 followers ia nggak?
Kebayang ya susahnya. Nah itu cara normal.
b. Beli Followers
Nah dengan beli followers, kamu cukup sediakan uang. Tinggal bayar, tunggu beberapa jam, kamu udah dapet sejumlah followers yang kamu inginkan.
Cara kerjanya gini.
- Hubungi, atau buka situs jasa beli followers
- Tentukan jumlah, followers yang kamu butuhkan
- Lakukan pembayaran
- Maka, si penyedia layanan beli followers, akan mulai penambahan jumlah followers, untuk akun kamu
- Nanti, jumlah followers akun sosmed kamu, akan bertambah, sesuai jumlah followers yang kamu pesan
Gampang kan? nggak perlu ngemis ngemis minta di follow?
3.000 followers, kalau kamu lakukan manual, “normalnya” butuh waktu berbulan bulan, bahkan ada yang sampai tahunan. yang kita korbankan adalah waktu, tenaga, pikiran dan uang.
Nah dengan beli followers, yang kamu korbankan cuman satu, yaitu uang. sehingga kamu bisa menghemat waktu kamu, tenaga kamu, dan pikiran kamu, untuk melakukan hal lain yang lebih produktif. Bikin konten produk misalnya.
Pasti ada yang bilang :
- Tanya : Ada kok bro, sales asuransi, sales mobil, fotografer, travel wisata, yang followersnya banyak. Murni tanpa beli followers.
- Jawab : Bro, kapasitas orang beda-beda, spektrumnya sangat luas. Yang kamu sebutkan tadi itu, adalah orang orang yang berada di level tertinggi, kita harus akui, orang-orang yang level dan kapasitasnya standar, itu ada, dan jumlahnya jauh lebih banyak. Makannya di part 1 saya bilang, beli followers tidak untuk semua orang.
- Tanya : Ahhh jumlah followers itu nggak penting bro, yang penting itu interaksinya (views, like, komen, share).
- Jawab : Brooo ini akun dagang, followers aja baru 100, gimana orang meratiin kita, gimana orang percaya sama akun toko online kita? boro boro dapet interaksi, dilirik aja kagak?
Semuanya penting bro!. Akun dagang kita, akan dinilai bagus, oleh calon customer kita, dinilai dari banyak faktor.
Mulai dari profile picture, jumlah followers, isi bio, kerapihan feeds, kualitas konten, dari cara kita merespon, dan lain-lain.
Jangan pilih salah satu, kita harus penuhi semua faktor itu.
Nah mumpung di konten ini, kita lagi ngomongin followers, jadi kita spesifik ke followers. Kita harus jujur akui, bahwa jumlah followers itu penting, sama pentingnya dengan interaksi dari audience, dan seluruh faktor tadi.
Beli followers itu boleh?
Kalau kamu tanya, ke sosial media guru (orang yang ahli di bidang sosmed).
“boleh nggak beli followers?” sudah pasti, jawaban mereka, nggak boleh.
Kenapa? karena mereka jualannya ya buku, kelas, dan seminar yang ngajarin “Cara naikin jumlah followers secara organik”. Jadi prinsip beli followers ini sangat bertolak belakang dengan prinsip mereka.
Kalau dia ngebolehin beli followers, justru aneh. Karena ilmu-ilmu yang diajarin, jadi nggak kepakek.
Nah sebelum kamu salah paham, tentang ini. Mohon bersabar sebentar ya, karena hal ini saya bahas dengan lengkap di episode tiga, episode berikutnya, setelah artikel ini.
Jadi kita lanjut dulu ya, sedikit lagi.
Beli followers itu aman?
Mungkin ada yang bilang lagi :
- Kalau beli followers, nanti akun kita bisa kena banned, atau shadowban.
- Kalau beli followers, nanti berpengaruh ke conversion rate.
- Kalau beli followers, awalnya aja nambah, nanti angka followers turun lagi.
- Sudah transfer, tapi orangnya kabur, ketipu. Dan lain-lain.
Semua pertanyaan-pertanyaan atau kasus-kasus yang terjadi, seputar beli followers, akan saya bahas tuntas di episode episode berikutnya.
Semua hal buruk itu bisa terjadi, karena kamu nggak ngerti aturan mainnya.
Inilah tujuan utama saya, bikin konten ini. Untuk ngasih wawasan, gimana caranya agar kita menggunakan strategi beli followers ini, dengan baik dan benar.
Sehingga, saat kita beli followers, justru yang kita dapatkan adalah manfaat positifnya, bukan resiko atau masalah-masalah tadi.
Penutup
Sampai ketemu di part berikutnya, part 3.
Yang ngebahas, tempat beli followers dimana?
Semoga bermanfaat.
Salam,
Putu Adi.
Cari pembahasan apa?